Rabu, 19 Desember 2012

Contoh lampiran RPP



LAMPIRAN 1
A.    Pengertian Zakat Maal
Seorang muslim yang mampu dalam ekonomi wajib membayar sebagian harta yang dimiliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya baik melalui panitia zakat maupun didistribusikan secara langsung / sendiri. Hukum zakat adalah wajib bila mampu secara finansial dan telah mencapai batas minimal bayar zakat atau yang disebut nisab.
Zakat Maal adalah zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara hukum (syara). Maal berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti 'harta'.
Harta yang wajib dibayarkan zakat mal/zakat harta adalah hasil pertanian, emas, perak, perdagangan, binatang ternak, hasil eksploitasi dan investasi, zakat profesi
B.     Zakat Hasil Pertanian
Zakat hasil pertanian adalah apabila kita memiliki segala jenis hasil pertanian yang telah mencapai dan melebihi nishab maka hasil pertanian tersebut wajib dizakatkan, namun ada ketentuannya, yaitu;
1.      Milik Penuh, yakni harta tersebut merupakan milik penuh individu yang akan mengeluarkan zakat.
2.      Berkembang, yakni harta tersebut memiliki potensi untuk berkembang bila diusahakan.
3.      Mencapai nisab, yakni harta tersebut telah mencapai ukuran/jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan, harta yang tidak mencapai nishab tidak wajib dizakatkan dan dianjurkan untuk berinfaq atau bersedekah.
4.      Lebih dari kebutuhan pokok, orang yang berzakat hendaklah kebutuhan minimal/pokok untuk hidupnya terpenuhi terlebih dahulu.
5.      Bebas dari hutang, bila individu memiliki hutang yang bila dikonversikan ke harta yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nishab, dan akan dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban zakat.
6.      Berlalu satu tahun (Al-Haul), kepemilikan harta tersebut telah mencapai satu tahun khusus untuk ternak, harta simpanan dan harta perniagaan. Hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak memiliki syarat haul.
Dalil

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
A.    Perhitungan Zakat Hasil Pertanian
Nisab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg. Apabila hasil pertanian termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma(harus dalam keadaan kering), dll, maka nishabnya adalah 750 kg dari hasil pertanian tersebut. Namun untuk gabah nishabnya 1481 kg.
Tetapi jika hasil pertanian itu bukan merupakan makanan pokok, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daun, bunga, biji-bijian (yang telah dikupas dari kulitnya), dll, maka nisabnya disetarakan dengan harga nisab dari makanan pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut (di negeri kita = beras/sagu/jagung).
Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata/air, maka 10%, apabila diairi dengan cara disiram / irigasi (ada biaya tambahan) maka zakatnya 5%.
Pada sistem pertanian saat ini, biaya tidak sekedar air, akan tetapi ada biaya lain seperti pupuk, insektisida, dll. Maka untuk mempermudah perhitungan zakatnya, biaya pupuk, intektisida dan sebagainya diambil dari hasil panen, kemudian sisanya (apabila lebih dari nishab) dikeluarkan zakatnya 10% atau 5% (tergantung sistem pengairannya).




Lampiran 2
Soal Benar/Salah
1.      Apakah benar/salah untuk nishab gabah adalah 1500kg?
Jawaban : salah
2.      Apakah benar/salah untuk nishab 5 wasq itu setara dengan 750 kg?
Jawaban : benar
3.      Apakah benar/salah kadar zakat untuk hasil pertanian yang disiram dengan air irigasi (biaya) adalah 5%, sedangkan dengan air hujan adalah 10%?
Jawaban: benar
4.      Apakah benar/salah bila seseorang mempunyai 800kg beras dari hasil pertaniannya yang membutuhkan biaya air dan biaya pupuk sebesar Rp 2.000.000,- tidak berhak mengeluarkan zakat untuk hasil pertaniannya, dengan harga beras dipasaran Rp 8.000,-?
Jawaban: benar

Lampiran 3
Soal Quiz Team
Ketentuan Umum
Harga beras dipasar Rp 7.500,00
1.      Apabila seseorang telah panen beras dalam jumlah 1 ton. Untuk panen tersebut membutuhkan biaya Rp 1.500.000,- dan menggunakan biaya irigasi/pengairan. Apakah orang tersebut wajib mengeluarkan zakat, kalau iya berapa rupiah zakat yang dikeluarkan?
Jawaban: Rp 300.000,-
2.      Apabila seseorang telah panen 1,5 ton. Untuk panen tersebut dia membutuhkan biaya pupuk Rp 2.000.000,-. Kemudian mempunyai hutang kepada orang lain sebesar Rp 500.000,- untuk membeli benih padinya yang dulu. Namun untungnya air hujan dapat mengairi sawahnya hingga panen. Apakah orang tersebut wajib mengeluarkan zakat, kalau iya berapa rupiah zakat yang dikeluarkan?
Jawaban : Rp 875.000,-
3.      Bu Hayati sedang memanen sawi dikebunnya. Kemudian sawi tersebut dijual dan laku Rp 5.000.000,-. Untuk panen sawi tersebut perlu biaya pupuk dan air sebesar Rp 500.000,- . Apakah Bu Hayati wajib mengeluarkan zakat, kalau iya berapa rupiah zakat yang dikeluarkan?
Jawaban : Tidak wajib zakat

Lampiran 4

Penilaian

No
Nama
Kinerja Team (skor 1-20)
Praktek
(skor :1-20)
Keaktifan
(skor : 1-20)
Kebenaran menjawab soal
(skor : 1-40)
Jumlah
1
Imalia





2
Dani





3
Hanifan
              




4
Hani





5
Nuri





....
.................













CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A.    Identitas               
Sekolah                             : MAN Fastabiqul Khairat Yogyakarta
Mata Pelajaran                  : Fiqh
Kelas / Semester                : X / II
Materi Pokok                    : Zakat Hasil Pertanian
Standar Kompetensi         : Siswa mampu memahami zakat mal
Alokasi waktu                   : 2 x 45 menit

B.     Kompetensi Dasar
Siswa mampu menjelaskan zakat hasil pertanian
C.     Indikator
  1. Siswa mampu mengartikan pengertian zakat hasil pertanian
  2. Siswa mampu menyebutkan ketentuan zakat hasil pertanian
  3. Siswa mampu menghitung zakat hasil pertanian
D.    Tujuan
Dengan metode dan strategi yang digunakan diharap mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan memberi kemudahan bagi siswa dalam mengartikan,  menyebutkan ketentuan dan menghitung zakat hasil pertanian.
E.     Materi
Zakat Hasil Pertanian (Terlampir)
F.      Nilai Karakter
  1. Religius
  2. Kerjasama
  3. Disiplin
  4. Tanggungjawab

G.    Strategi dan metode
1. Bagian awal                        : Metode Ceramah, Strategi True Or False
2. Bagian Inti              : Quiz Team
3. Bagian akhir            : Topical Review

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Awal


























Inti






















Akhir
1.   Guru memberi salam pembuka
2.   Guru memimpin doa
3.   Guru mengabsen dan menanyakan kehadiran siswa
4.   Guru melakukan apersepsi dan memberitahukan tujuan pembelajaran
5.   Guru memberikan penjelasan mengenai zakat hasil pertanian
6.   Guru memastikan bahwa semua siswa telah memahami materi tersebut dengan mempersilakan siswa yang kurang paham untuk bertanya.
7.   Guru membagikan masing-masing kepada anak 2 lembar kertas yang bertuliskan B (benar) dan S (salah).
8.   Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang dijelaskan tadi.
9.   Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membentuk 2 team
10.              Guru menunjuk salah satu murid dari masing-masing team untuk mewakili team nya.
11.              Guru memberikan soal pada masing-masing perwakilan tadi dan menyuruh mengerjakan secara cepat (bersaing mengerjakannya/cepat-cepatan waktunya)
12.              Guru menunjuk salah seorang murid lagi yang berbeda secara bergantian seterusnya hingga dirasa cukup.
13.     Guru mengumumkan kelompok yang menang dan memberikan apresiasi.
14.     Guru menyuruh siswa kembali ketempat duduk masing masing
15.     Guru menyimpulkan topik materi yang telah disampaikan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
16.     Guru memimpin doa dan menutup
17.     Guru memberi salam penutup
Siswa menjawab salam

Siswa berdoa
Siswa memberi informasi tentang kehadiran teman-teman dan keadaannya.
Siswa merespon


Siswa mendengarkan guru


Siswa merespon pertanyaan guru/ bertanya kepada guru mengenai hal yang kurang jelas


Siswa menerima kertas tersebut



Siswa menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan kertas B/S yang telah dibagikan tadi.
Siswa membentuk 2 team


Siswa menerima instruksi guru


Siswa mengerjakan






Siswa menerima instruksi guru



Siswa memperhatikan apresiasi guru


Siswa kembali ketempat duduk masing masing

Siswa mendengarkan dan menanyakan yang belum jelas



Siswa berdoa

Siswa menjawab salam
25 menit


























40 menit






















25 menit