Ringkasan:
E-learning
: Elektronik Learning. Usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar
mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
teknologi internet.
Kelebihan
e-learning secara umum adalah guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah,
siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja,
tambahan informasi akses di internet. Guru dan siswa dapat melakukan diskusi
melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Berubahnya peran siswa
dari biasanya pasif menjadi aktif. Memperoleh informasi mutakhir, kemampuan
berhubungan dengan sumber-sumber di seluruh dunia, kesempatan mempelajari
sumber-sumber mutakhir terbuka.
Beberapa
kelemahan e-learning, kurangnya interaksi antara guru dan siswa, materi tidak
sesuai dengan umur pembelajar, pemanfaatan hak cipta untuk tugas-tugas akhir
sekolah, perawatan, pengaksesan, kurangnya pengontrolan kualitas, dan kurangnya
penguasaan bahasa komputer. Jadi dalam pembelajaran e-learning siswa didampingi
oleh orang dewasa.
Pertanyaan termin I:
1. Eman Roheman (10411004)
Bagaimana teknik evaluasi pembelajaran
e-learning?
Jawab: secara online, waktu terbatas dan tidak
mungkin bisa saling mencontek.
2. Imalia Yoni Prihatini (10411019)
Bagaimana cara meminimalisir kelemahan
e-learning?
Jawab: semua komponen harus siap, disesuaikan
untuk media e-learning tersebut contohnya kurikulum, usahakan media dapat
dijangkau oleh siswa. Serta adakan forum diskusi online.
3. Diyah Ayu Wulandari (10411038)
Bagaimana cara menginovasi e-learning
diarahkan kepada ranah afektif?
Jawab: melalui diskusi online, learning bu
doing dan incidental learning.
Pertanyaa termin II
1. Satria Karimul Qolbi (10411023)
Sekolah mana yang sudah menerapkan media
e-learning dalam pembelajarannya?
Jawab: di jogja sudah banyak contohnya SMA di
Bantul dst
2. Tita Prawesti (10411034)
Apa saja karakter yang tumbuh dari
pembelajaran berbasis e-learning?
Jawab:
a. Disiplin: mengerjakan evaluasi tepat waktu
b. Tanggung jawab
c. Kemandirian, siswa bisa belajar mandiri
d. Kesabaran
3. Tri Mardiana Cahyani (10411008)
Menurut pemakalah jenjang sekolah apa yang
cocok diterapkan e-learning?
Jawab: SMP dan SMA tetapi peran guru juga
harus ada untuk mendampingi siswa. Untuk mahasiswa juga sudah cukup cocok.
4. Nur Ahmad Assidiq Mubarok (10411012)
Bagaimana solusi untuk mengatasi kecenderungan
mengabaikan aspek akademik/sosial?
Jawab: Dengan diberi tugas kelompok agar siswa
masih bisa berinteraksi sosial dengan teman-temannya, serta masih dilakukannya
tatap muka dalam pembelajaran.
5. Suprapti Wulaningsih (10411043)
Apakah media e-learning ini sudah efektif jika
diterapkan dalam pembelajaran di sekolah?
Jawab: efektif tetapi masih ada kendala
misalnya dari segi administrasi dan sumber daya.
6. Diah Arum Ratnawati (10411017)
1. Coba jelaskan pernyataan dalam makalah bahwa ”e-learning
mengubah siswa dari pasif ke aktif”?
2. “Kurikulum
bersifat holistik dan pengetahuan diintegrasikan dengan informasi saat ini”, maksudnya apa?
Jawab:
1. Siswa mencari informasi termasuk bagian dari
pembelajaran aktif
Misalnya
studi kasus dan isu aktual berarti pengetahuan dapat dicari lebih luas,
siswa tidak hanya menerima dari guru,
teapi secara aktif dan mandiri mencari informasi yang ingin dia ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar